Sunday, February 16, 2014

Waspadalah Saat Menggunakan Bus TransJakarta!

Minggu lalu saya ada janji bertemu teman di Plaza Indonesia. Berhubung kantor saya berada di seberang halte busway Harmoni, jadi saya memutuskan untuk menggunakan jasa TransJakarta. Halte Harmoni adalah halte transit yang terbesar karena dilewati 3 koridor, yaitu koridor 1 (Blok M - Kota), koridor 2 (Harmoni - Pulo Gadung), dan koridor 3 (Harmoni - Kali Deres). Saya pun mengantre di jurusan yang mengarah ke Blok M.

Halte Busway Harmoni, gambar dari om google

Seperti biasa di saat jam pulang kantor semua jurusan penuh, harus antre dan berdesak-desakan. Terkadang waktu tunggu busway pun tidak singkat. Kira-kira 10 menit saya baru bisa mencapai barisan yang agak depan. Bus TransJakarta pun tiba, para penumpang masuk dengan tergesa-gesa. Hmm, kenapa ya harus dorong-dorongan, padahal kan sudah ada di dalam antrean (-.-")

Ketika saya mau melangkahkan kaki ke dalam bus tiba-tiba ada tangan yang menyelinap melewati perut saya. Gerakannya sangat cepat sehingga saya tidak melihat apa yang dibawanya. Saya panik, karena dulu saya pernah kecopetan handphone di dalam bus Transjakarta dua kali. Tak lama pintu pun menutup, di dalam bus saya segera mengecek dompet dan handphone. Alhamdulilaah ternyata masih ada.

Ilustrasi, dari om google lagi.

Bagi para pengguna jasa TransJakarta diharapkan untuk selalu waspada, terutama di saat kondisi jam-jam padat. Kita tidak tahu siapa yang di sekeliling kita. Saran saya siapkan uang kecil di saku untuk perihal pembayaran dan simpanlah dompet serta handphone Anda di tempat yang lebih aman.

Thursday, February 6, 2014

Gara-gara Banjir, Ngantor pun Jalan Kaki

Kamis, 5 Februari 2014, sebagian wilayah Jakarta banjir lagi. Banjir tahun ini berbeda dengan tahun lalu rupanya. Rumah saya yang biasanya kebanjiran hanya sekali dalam setahun, kok tahun ini berkali-kali. Jam 9 pagi saya berangkat ke kantor, padahal jam masuk kerjanya jam 9. Gapapa telat mumpung kena banjir, dari pada bolos, hehe.

Kondisi banjir di depan rumah

Berangkat dari rumah sudah pakai sendal jepit siap tempur menerjang air. Alhamdulilah jalan raya dekat rumah masih bisa dilalui kendaraan bermotor, jadi saya masih bisa naik bus ke kantor. Baru melewati lampu merah pertama jalanan sudah stuck. Ini mah mendingan jalan kaki biar lebih cepet, tapi banjir. Ah terobos deh, mumpung pakai sendal jepit ini.

Menyusuri jalan, terlihatlah kebingungan warga Jakarta dalam mencari jalan terbaik melewati ruas-ruas jalan yang terendam banjir. Para bikers menerabas air dengan kecepatan sedang agar air tidak masuk ke mesin, mobil-mobil masuk ke jalur busway karena jalannya lebih tinggi, sebagian kendaraan mogok dan harus didorong, dan para pejalan kaki dadakan seperti saya meraba-raba jalan yang diselimuti air mencari pijakan yang aman.

Sulitnya mencari pijakan karena terhalang air banjir

Trotoar yang menjadi harapan dalam melangkah rupanya menjadi ranjau karena ternyata di sebagian titik terdapat lubang yang cukup dalam, saya pun sempat sekali terperosok dan celana menjadi basah. Lubang tersebut ada karena lepasnya paving blok dan amblesnya permukaan tanah. Lubang yang paling parah adalah lubang bekas galian saluran yang ditutup dengan tidak baik, kayaknya saya kejeblos di lubang yang ini soalnya dalem banget.

Akhirnya setelah perjalanan selama 1 jam lebih saya sampai juga di kantor. Kayaknya besok-besok ngantornya harus pakai sendal jepit terus nih. Tinggal nyiapin sepatu dan kaos kaki aja deh di ruangan kerja.

Tuesday, February 4, 2014

Intro

Bismillahirrahmanirrahim.

Nama saya Bambang Utoro Wibowo, sebut saja Bam. Tadinya mau bikin blog dengan nama bambang-utoro, eh udah ada yang buat. Jadi saya bikin judul blognya asal aja, bam-spot, maksudnya sih singkatan dari bambang blogspot, tapi jadi gak keren gitu akronimnya, haha.

Sebenarnya sudah 5 tahun gak main di dunia blogging dan hari ini saya mencoba untuk kembali menulis. Masalahnya klasik, sibuk sama aktivitas sehingga gak bisa maintain blog dengan baik dan ujung-ujungnya terlupakan. Padahal waktu itu masih jaman kuliah, mestinya lebih senggang bila dibanding sudah bekerja seperti sekarang.

Konten blog yang sekarang si mau nulis apa aja yang bisa ditulis. Sempet bikin blog yang isinya terstruktur, eh malah jadi terbatas mengenai hal-hal yang ingin dibahas. Ya semoga ke depannya blog baru saya ini bisa tetap berlanjut walau isi yang saya mau bawa di sini masih belum jelas, hehe.

Okay. Let's start the journey!

gambar: nyomot dari google diedit dikit